Saranjana adalah sebuah kota yang diyakini oleh sebagian masyarakat Kalimantan sebagai kota gaib yang berlokasi di Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kota ini tidak tercatat dalam peta Indonesia dan tidak bisa dilihat oleh orang awam. Saranjana disebut-sebut memiliki peradaban yang sangat maju dengan gedung-gedung tinggi dan teknologi canggih. Namun, ada juga yang menganggap Saranjana hanya sebagai hayalan atau mitos belaka.

Tidak ada bukti ilmiah atau sejarah yang dapat memastikan keberadaan atau asal-usul Saranjana. Beberapa pendapat mengatakan bahwa Saranjana adalah kota yang ditinggali oleh jin Muslim, sementara ada juga yang menghubungkannya dengan kerajaan Hindu-Buddha di masa lalu. Ada juga yang berpendapat bahwa Saranjana adalah hasil dari fenomena alam seperti kabut atau hujan es.

Cara melihat Saranjana tidak ada yang pasti. Ada yang mengatakan bahwa Saranjana hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang memiliki mata batin atau kekuatan gaib. Ada juga yang mengatakan bahwa Saranjana bisa muncul secara tiba-tiba di tengah kabut atau awan. 

Beberapa orang mengklaim bahwa mereka telah melihat Saranjana dengan menggunakan kamera atau drone. Namun, hal ini masih diperdebatkan karena ada kemungkinan bahwa gambar-gambar tersebut adalah hasil dari ilusi optik, refleksi cahaya, atau manipulasi digital. Belum ada bukti yang kuat dan meyakinkan bahwa Saranjana benar-benar bisa terekam oleh alat-alat tersebut.

Ada banyak cerita rakyat tentang Saranjana yang beredar di kalangan masyarakat Kalimantan. Berikut adalah beberapa di antaranya: 

  1. Saranjana adalah kota yang ditinggali oleh bangsa jin Muslim yang taat beribadah dan menjaga kebersihan. Kota ini memiliki peradaban yang sangat maju dengan gedung-gedung tinggi, kendaraan terbang, dan teknologi canggih.
  2. Penduduk Saranjana juga dikatakan sangat cantik dan gagah. Saranjana adalah kota yang berasal dari kerajaan Hindu-Buddha di masa lalu. Kota ini sempat hilang karena ditelan bumi akibat kemurkaan dewa atau karena diserang oleh musuh. Namun, kota ini masih bisa muncul kembali di tengah kabut atau awan jika ada orang-orang tertentu yang mempunyai hubungan dengan leluhur penduduknya. 
  3. Saranjana adalah kota yang memiliki hubungan dengan kerajaan Kutai Martadipura di Kalimantan Timur. Menurut salah satu versi cerita, ada seorang putri dari Kutai Martadipura yang bernama Putri Saranjana. Ia menikah dengan seorang pangeran dari Kerajaan Banjar dan melahirkan seorang putra bernama Raden Samudera. Putri Saranjana kemudian meninggal dan dimakamkan di Pulau Laut. Makamnya menjadi pusat dari kota gaib Saranjana.
Saranjana masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Mungkin saja ada cara-cara tertentu yang belum diketahui oleh banyak orang untuk melihat kota gaib ini. Atau mungkin saja Saranjana memang tidak pernah ada dan hanya merupakan imajinasi belaka.